Jumat, 25 Juli 2025

Mengenalkan dan Mempromosikan Produk Pangan Lokal Indonesia (Materi Kelas XI)

Tiga konsep penting dalam konteks produk pangan:

πŸ’Ž Keunggulan Kompetitif

Keunggulan kompetitif adalah kelebihan yang dimiliki suatu produk dibandingkan pesaingnya, sehingga menjadikannya pilihan utama bagi konsumen.

Contoh dalam produk pangan:

  • Resep otentik atau tradisional: Misalnya sambal rumahan dengan cita rasa khas daerah.
  • Bahan baku berkualitas tinggi: Organik, bebas pengawet, atau sumber lokal yang berkelanjutan.
  • Inovasi produk: Kemasan praktis, tahan lama, atau varian rasa unik.
  • Sertifikasi resmi: Halal, BPOM, ISO, dan lainnya.

Keunggulan ini harus sulit ditiru dan bisa dipertahankan dalam jangka panjang agar tetap relevan di pasar.

πŸ’‘ Nilai Tambah

Nilai tambah adalah manfaat ekstra yang diperoleh konsumen saat memilih produk tersebut—bukan hanya soal rasa atau harga.

Contoh nilai tambah produk pangan:

  • Kemudahan penggunaan: Siap saji, mudah dikemas atau disimpan.
  • Efek kesehatan positif: Mengandung superfood, rendah gula, kaya serat.
  • Keberlanjutan: Kemasan ramah lingkungan atau praktik produksi etis.
  • Koneksi emosional: Membangkitkan nostalgia, mendukung UMKM lokal, atau cerita merek yang inspiratif.

Nilai tambah ini sering menjadi faktor utama dalam keputusan pembelian.

🎯 Target Pasar Produk Pangan

Menentukan target pasar berarti mengidentifikasi kelompok konsumen yang paling mungkin tertarik dan mampu membeli produk.

Dimensi target pasar: | Kriteria | Penjelasan | |---------------|-----------------------------------------------------------------------------| | πŸ‘Ά Usia | Anak-anak (cemilan lucu), Remaja (snack kekinian), Dewasa (makanan sehat) | | 🎯 Minat | Pecinta kuliner, gaya hidup sehat, pendukung produk lokal | | πŸ’° Daya Beli | Konsumen menengah (produk ekonomis), menengah ke atas (premium gourmet) |

Contoh target pasar:

Produk mie organik siap saji dengan kemasan ramah lingkungan bisa menyasar:

  • Usia 25–40 tahun
  • Minat pada kesehatan dan keberlanjutan
  • Daya beli menengah ke atas


Contoh Tabel Analisis:


Contoh lain:

A. “Granola Sehat Nusantara”

Produk: Granola berbasis bahan lokal seperti kelapa, kacang mete, gula aren, dan buah tropis kering.
Segmentasi: Makanan sehat & praktis dengan cita rasa khas Indonesia.

πŸ’Ž Keunggulan Unik - Kombinasi bahan lokal eksotis (bukan hanya oats biasa)
- Tanpa pemanis buatan, menggunakan gula aren
- Cita rasa khas tropis yang berbeda dari produk granola impor 

πŸ’‘ Nilai Tambah - Cocok untuk sarapan cepat yang tetap sehat
- Mendukung petani lokal melalui rantai pasok bahan baku
- Kemasan ramah lingkungan dan bisa didaur ulang 

🎯 Target Pasar - Usia 20–45 tahun (generasi aktif dan sadar kesehatan)
- Minat pada gaya hidup sehat, vegetarian, dan produk alami
- Daya beli menengah ke atas (bukan produk murah, tapi bernilai tinggi)

B.“Keripik Kelapa Rempah Nusantara”

Deskripsi Produk
Camilan sehat berbahan dasar kelapa muda yang diiris tipis dan dikeringkan secara alami, lalu dibumbui dengan rempah khas Indonesia seperti jahe, kunyit, cabai, dan daun jeruk.

Aspek Analisis 

πŸ’Ž Keunggulan Unik - Bahan utama dari kelapa lokal, kaya nutrisi dan rendah kolesterol
- Varian rasa rempah khas Indonesia yang tidak tersedia di produk asing
- Proses pengolahan alami tanpa bahan pengawet 

πŸ’‘ Nilai Tambah - Mendukung petani kelapa dan rempah lokal
- Camilan sehat dan bebas gluten
- Cerita budaya dan kearifan lokal dalam tiap kemasan (misalnya: cerita asal rempah) 

🎯 Target Pasar - Usia 25–45 tahun (konsumen sadar kesehatan dan cinta produk lokal)
- Pecinta kuliner, wisata rasa, dan gaya hidup natural
- Daya beli menengah ke atas yang rela membayar lebih untuk produk otentik dan etis 

🏷️ Ide Nama Brand

Berikut beberapa pilihan nama yang bisa mencerminkan rasa lokal dan modern:

  1. Kelapakita — gabungan “kelapa” dan “kita”, nuansa kebersamaan dan lokal
  2. Rempah Rasa — menonjolkan cita rasa khas rempah Indonesia
  3. NusaSnack — vibe modern dengan sentuhan “Nusantara”
  4. CocoCerita — “Coco” (kelapa) + “cerita” karena tiap rasa punya cerita
  5. RasaRaya — kesan kemewahan rasa dari tanah raya Indonesia

🎁 Desain Kemasan (Ide Visual)

  • Material: Kraft paper ramah lingkungan + jendela transparan kecil untuk lihat isinya
  • Gaya Visual: Ilustrasi rempah khas Indonesia (jahe, kunyit, daun jeruk)
  • Info Cerita: Ada section kecil di bagian belakang “Cerita Rasa” yang menjelaskan asal dan filosofi bumbu

πŸ“£ Ide Konten Sosial Media

  1. #CeritaDariDapurNusantara — campaign bercerita tentang tiap rempah
  2. Video pendek: “Asal-usul kunyit dari tanah Sumatera” dengan footage alam dan dapur
  3. UGC Challenge: “Kreasimu dengan #Kelapakita” – resep unik pakai keripik kelapa

πŸ”₯ Slogan Brand yang Catchy

  1. “Rasa Nusantara, Dalam Setiap Gigitan”
  2. “Kelapa Kita, Cerita Kita”
  3. “Camilan Rempah, Penuh Rasa – Penuh Makna”


Strategi Promosi dan Pemasaran

🎯Strategi Promosi

🎨 Nama Varian Rasa

Varian

Deskripsi

Nama Catchy

Jahe Pedas

Hangat dan pedas dari jahe merah

πŸ”₯ “Hangat Sumatera”

Kunyit + Daun Jeruk

Segar dan earthy

πŸ‹ “Segar Jawa”

Cabai & Bawang Putih

Pedas gurih khas Indonesia

🌢️ “Geledek Nusantara”

Rempah Mix

Campuran khas dari berbagai daerah

“Rasa Raya”

πŸ“² Caption Instagram Promo (Pilihan Tone: Fun, Nostalgik, dan Proud)

πŸ₯₯ Caption Launch Produk

“Keripik kelapa yang bukan cuma camilan. Ini rasa yang bercerita — tentang tanah, rempah, dan budaya. Yuk kenalan sama #Kelapakita 🌴✨”

🌢️ Caption Varian Rasa

“Gigitan pertama: hangat. Kedua: pedas. Ketiga: nostalgia. Coba varian Hangat Sumatera dan rasakan petualangan rasa 🀯 #CeritaDariKelapa”

🎁 Caption Promo Bundling

“Nusantara dalam satu kotak snack. Yuk borong paket #RasaRaya dan temukan rasa favoritmu! πŸŒΎπŸ“¦”

🧠 Ide Desain Kampanye

  • Visual feed bergaya rustic modern dengan palet warna alami (coklat kelapa, hijau rempah, oranye kunyit)
  • Video pendek gaya dokumenter: panen kelapa, rempah ditumbuk, proses pengeringan
  • Format Instagram carousel: “Kenali Rasa” → slide per rempah → slide terakhir: ajakan beli

Siap! Kita garap strategi pemasarannya dengan pendekatan kreatif dan berdampak. Fokusnya adalah membangun cerita yang kuat, komunitas loyal, dan kehadiran digital yang bikin orang penasaran dan lapar πŸ˜‹


🎯 Strategi Pemasaran untuk Keripik Kelapa Rempah

1. Brand Storytelling

  • Soroti kisah petani kelapa & rempah lokal.
  • Ceritakan filosofi di balik setiap rasa (misalnya: “Rasa Hangat Jahe dari Tanah Sumatera”).
  • Gunakan narasi visual di Instagram dan TikTok: behind-the-scenes produksi, panen, proses pengeringan alami.

2. Influencer & Komunitas

  • Kolaborasi dengan food vlogger dan lifestyle influencer lokal untuk review dan unboxing.
  • Bangun komunitas lewat program “Rasa Ambassador” – konsumen setia yang berbagi konten dan cerita rasa mereka.
  • Adakan giveaway: “Ceritakan rasa rempah favoritmu dan menangkan paket #Kelapakita!”

3. Distribusi & Penjualan

  • Awali penjualan di platform e-commerce lokal: Tokopedia, Shopee, dan Instagram Shop.
  • Jangkau pasar premium lewat kafe organik, toko oleh-oleh, dan pop-up booth di event kuliner.
  • Kemas produk dengan versi travel-size atau “Snack Set Rasa Nusantara” berisi 3 varian.

4. Kampanye Digital

  • Hashtag campaign seperti: #RasaLokalNaikKelas, #CeritaDariKelapa, #SnackNusantaraModern.
  • Format konten yang bisa viral:
    • Reel: “Dari Kelapa ke Keripik: 30 Detik yang Menggoda”
    • TikTok Challenge: “Rempah Reveal – Tebak Rasa dari Satu Gigitan!”

5. Event & Experience

  • Ikut serta dalam festival kuliner lokal atau bazar UMKM.
  • Buat “Rempah Experience Box” yang dikirim ke pelanggan dengan keripik + rempah utuh + kartu cerita.
  • Luncurkan “Rasa Baru” berdasarkan voting dari followers.

Kalau kamu mau, aku bisa bantu buatkan kalender konten bulanan, naskah iklan, atau bahkan template caption buat Instagram dan TikTok. Mau mulai dari bagian mana dulu, konten sosialnya atau strategi offline-nya? πŸ“±πŸ“¦✨


Contoh Poster:




Teks Laporan Hasil Observasi (Materi Kelas X)

A. Pengertian:

Teks laporan hasil observasi adalah teks yang menyajikan informasi tentang suatu objek atau fenomena berdasarkan hasil pengamatan langsung dan sistematis. Teks ini bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas dan objektif tentang objek yang diamati. 

B. Fungsi

  • Memberikan informasi:
    Teks laporan hasil observasi berfungsi untuk memberikan informasi faktual dan detail mengenai objek yang diamati. 
  • Mendokumentasikan:
    Teks ini dapat menjadi dokumentasi atau catatan penting tentang suatu objek atau fenomena. 
  • Menjadi dasar pengambilan keputusan:
    Informasi yang disajikan dalam teks laporan hasil observasi dapat menjadi dasar untuk pengambilan keputusan atau penyusunan kebijakan. 
  • Memperluas wawasan:
    Teks ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan pembaca tentang objek yang dilaporkan. 
C. Struktur:
  1. 1. Pernyataan Umum (Klasifikasi):
    Bagian ini berisi definisi atau klasifikasi objek yang diamati secara umum. Bagian ini juga bisa berisi penjelasan tentang latar belakang objek tersebut. Ciri-cirinya menggunakan kata adalah, ialah, merupakan, yaitu, yakni.
  2. 2. Deskripsi Bagian:
    Bagian ini berisi penjelasan lebih detail mengenai objek yang diamati, misalnya ciri-ciri fisik, habitat, bagian-bagian, atau perilaku jika objeknya adalah makhluk hidup.
  3. 3. Deskripsi Manfaat (Opsional):
    Bagian ini berisi penjelasan tentang manfaat atau kegunaan objek yang diamati. Bagian ini juga bisa berisi kesimpulan dari hasil observasi. 

Teks Argumentasi (Materi Kelas XI)

 Setelah mempelajari materi ini, peserta didik mampu:

  1. Menjelaskan pengertian dan tujuan teks argumentasi.
  2. Membedakan jenis-jenis teks argumentasi.
  3. Mengidentifikasi pola pengembangan teks argumentasi.
  4. Menemukan unsur-unsur pembentuk teks argumentasi.

Pengertian Teks Argumentasi

Teks argumentasi adalah teks yang bertujuan menyampaikan pendapat atau pandangan penulis terhadap suatu topik disertai alasan dan bukti yang mendukung agar pembaca meyakini kebenaran pendapat tersebut.

Jenis-Jenis Teks Argumentasi

  1. Argumentasi Ilmiah
    Disusun berdasarkan data dan fakta objektif, sering digunakan dalam dunia akademik atau ilmiah.
  2. Argumentasi Emosional
    Menekankan pada perasaan, keyakinan, atau nilai-nilai subjektif untuk membujuk pembaca.
  3. Argumentasi Campuran
    Menggabungkan pendekatan logis dan emosional dalam penyampaiannya.

Pola Pengembangan Teks Argumentasi

  1. Sebab-Akibat
    Mengembangkan argumen dengan menunjukkan sebab dari suatu masalah dan akibat yang ditimbulkannya.
  2. Akibat-Sebab
    Menyajikan akibat terlebih dahulu, lalu menguraikan sebab-sebab yang memunculkan akibat tersebut.
  3. Umum-Khusus
    Dimulai dari pernyataan umum, lalu dijelaskan dengan contoh atau bukti khusus.
  4. Khusus-Umum
    Dimulai dari fakta atau contoh spesifik, lalu ditarik kesimpulan atau pendapat umum.

Unsur-Unsur Teks Argumentasi

  1. Pernyataan Pendapat (Tesis)
    Bagian yang berisi pandangan, sikap, atau opini penulis terhadap topik tertentu.
  2. Alasan atau Argumen
    Penjelasan yang mendukung tesis dengan fakta, data, kutipan ahli, atau pengalaman.
  3. Kesimpulan atau Penegasan Ulang
    Penegasan kembali pendapat penulis berdasarkan alasan yang telah dikemukakan.


Contoh Paragraf Argumentasi

Tesis:

Pangan lokal harus menjadi andalan utama dalam sistem ketahanan pangan Indonesia.

Argumen:
Bahan pangan lokal seperti sorgum, singkong, dan talas memiliki nilai gizi tinggi dan dapat dibudidayakan dengan mudah di berbagai daerah. Ketergantungan pada beras dan gandum impor melemahkan kemandirian bangsa.

Kesimpulan:
Dengan memanfaatkan potensi pangan lokal, Indonesia dapat membangun sistem pangan yang berkelanjutan dan mandiri.

sumber: melintas.id

Kamis, 07 Januari 2021

MENEMUKAN INFORMASI FAKTA DAN OPINI PADA ARTIKEL

 Artikel merupakan jenis tulisan yang berisi pendapat, gagasan, pikiran, atau kritik terhadap persoalan yang berkembang di masyarakat, biasanya ditulis dengan bahasa ilmiah populer.  Jenis tulisan ini sering kita temui pada majalah, surat kabar, laman-laman yang ada di internet. Artikel biasanya berisi pendapat penulis tentang data, fakta, fenomena, atau kejadian tertentu.  Informasi-informasi yang ada pada artikel biasanya juga selalu aktual dan relevan dengan keperluan pembacanya.

Artikel berbeda dengan karya ilmiah. Penggunaan bahasanya selalu disesuaikan dengan pembacanya karena artikel bersifat umum.  Artikel adalah tulisan tentang suatu masalah, termasuk pendapat dan keyakinan penulis terhadap masalah yang disajikan.  Artikel bertujuan untuk meyakinkan, mendidik, atau menghibur pembaca.

Di dalam artikel juga dapat kalian temukan fakta dan opini. Nah, untuk membedakan fakta dan opini, kalian harus paham terlebih dahulu tentang konsep dasar fakta dan opini.

1. Menemukan Informasi dalam Artikel Opini yang Dibaca

Setiap artikel pasti akan membahas isu atau topik tertentu yang aktual secara lugas serta menyampaikan ide-ide atau fakta-fakta secara objektif.  Dengan demikian, untuk dapat menemukan informasi baik fakta dan opini dalam sebuah artikel, kalian harus melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Baca artikel secara saksama !

b. Ambil beberapa informasi/kalimat dari artikel tersebut !

c. Analisis informasi /kalimat tersebut berdasarkan ciri-ciri fakta atau opini

Langkah selanjutnya, kalian harus paham terlebih dahulu pengertian fakta dan opini. Berikut pengertian fakta dan opini:

1) Fakta adalah kenyataan atau pristiwa yang benar-benar ada atau terjadi. Fakta biasanya dapat menjawab pertanya apa. siapa, kapan, di mana, atau berapa.

2) Opini adalah pendapat, pikiran, atau pendirian seseorang terhadap sesuatu. Opini biasanya dapat menjawab pertanyaan bagaimana dan mengapa. 

2. Membedakan antara Informasi (Fakta) dan Opini Penulis 

Bagaimana, masih bingungkah kalian membedakan antara fakta dan opini? Berikut diberikan penguat konsep fakta dan opini,  mari cermati  ciri-ciri fakta dan opini sebagai berikut!

a. Ciri-Ciri Kalimat Fakta

1) dapat dibuktikan kebenarannya

2) berisi data-data yang sifatnya kuantitatif (berupa angka) dan kualitatif (berupa pernyataan)

3) mempunyai data yang akurat baik waktu, tanggal, tempat dan peristiwanya

4) dikumpulkan dari nara sumber yang terpercaya

5) bersifat objektif, yakni data yang sebenarnya, bukan dibuat-buat dan dilengkapi  dengan gambar objek

6) biasanya dapat menjawab rumus pertanyaan 5W + 1H

7) menyatakan kejadian  yang sedang atau telah dan pernah terjadi

8) informasi berasal dari kejadian yang sebenarnya

9) pengungkapan fakta cenderung deskriptif dan apa adanya

10) penalaran fakta cenderung induktif.

b. Ciri-Ciri Kalimat Opini

1) kebenaran opini dapat benar atau salah bergantung data pendukung atau konteksnya,

2) bersifat subjektif  (bergantung pada kepentingan tertentu) dan biasanya disertai dengan pendapat, saran, dan uraian yang menjelaskan

3) tidak memiliki nara sumber

4) berisi pendapat tentang peristiwa yang terjadi

5) menunjukkan peristiwa yang belum pasti terjadi atau terjadi dikemudian hari

6) merupakan pikiran atau pendapat seseorang maupun kelompok

7) informasi yang disampaikan belum ada pembuktiannya

8) biasanya ditandai dengan penggunaan kata-kata : bisa jadi, sepertinya, mungkin, seharusnya, sebaiknya

9) pengungkapan opini cenderung argumentatif dan persuasif,

10) penalaran opini cenderung deduktif. 

c. Jenis jenis Kalimat Fakta

1) Fakta umum

Kalimat fakta umum adalah kalimat fakta yang kebenarannya berlaku selamanya atau sepanjang zaman.

Contoh : Matahari terbit disebelah timur dan terbenam disebelah barat.

2) Fakta khusus

Kalimat fakta khusus adalah kalimat fakta yang kebenarannya hanya berlaku sementara atau dalam kurun waktu tertentu.

Contoh : Saat ini hampir seluruh dunia mengalami wabah yang sama, yaitu corona virus.

 

d. Jenis jenis Kalimat Opini

1) Opini perorangan/individu

Kalimat opini perorangan/individu adalah kalimat opini yang pendapat atau gagasannya dikemukakan oleh satu individu tertentu.

Contoh : Sepertinya nanti sore akan turun hujan.

2) Opini Umum

Kalimat opini umum adalah kalimat opini yang pendapat atau gagasannya diakui banyak  orang atau semua orang.

Contoh : Sering mandi di malam hari dipercaya dapat menyebabkan penyakit rematik. 

Setelah kalian mendapatkan konsep tersebut, sekarang kalian simak artikel “Perkembangan Terbaru Vaksin Corona: Banyak Kabar Baik!”, Temukan informasi berupa fakta dan opini dengan memberi tanda contreng pada kolom berikut!


PERKEMBANGAN TERBARU VAKSIN CORONA: BANYAK KABAR BAIK!

Perkembangan vaksin corona telah menjadi hal yang paling dinanti saat ini. Pasalnya, vaksin adalah satu-satunya cara paling efektif yang bisa menghentikan pandemi Covid-19 yang hingga saat ini sudah menginfeksi belasan juta jiwa di seluruh dunia. Ratusan kelompok peneliti terus melakukan pengembangan. Ada beberapa kabar bahagia yang bisa dibagikan soal perkembangan ini.  Setelah beberapa waktu lalu, Moderna, perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, mengumumkan bahwa uji klinis tahap II yang dilalui sudah membuahkan hasil memuaskan. Sinovac, perusahaan farmasi asal Tiongkok dan Astra Zeneca yang bekerja sama dengan Universitas Oxford, juga mengumumkan kabar serupa. Tiga kandidat vaksin corona yang dianggap menjanjikan

 

1. Vaksin dari Sinovac

Vaksin Covid-19 dari perusahaan asal Tiongkok, Sinovac, saat ini juga tengah melakukan uji coba klinis tahap III di beberapa negara, termasuk Indonesia. Uji coba di Indonesia sendiri rencananya akan dimulai pada bulan Agustus mendatang.

PT Bio Farma, bekerja sama dengan Universitas Padjajaran saat ini tengah mempersiapkan uji coba yang akan berlangsung selama enam bulan tersebut. Jika uji coba berjalan lancar dan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bisa didapatkan,  vaksin kemungkinan bisa diproduksi masal pada kuartal pertama tahun 2021 mendatang. Bio Farma mengungangkapkan memiliki kapasitas produksi maksimal hingga 250 juta dosis.

Vaksin yang dikembangkan oleh Sinovac ini dibuat menggunakan whole-virus vaccine. Artinya, vaksin tersebut mengandung SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19, yang dilemahkan atau dibuat menjadi tidak aktif.

Lalu, saat vaksin tersebut disuntikkan ke tubuh, sistem imun tubuh akan terpacu untuk membentuk suatu sistem kekebalan. Dengan demikian, jika suatu saat kita terpapar virus corona, sistem imun kita sudah mengenalinya dan siap untuk melawan virus tersebut sehingga kita jadi tidak sakit.

2. Vaksin dari Astra Zeneca dan Universitas Oxford

Vaksin corona yang dikembangkan oleh Universtas Oxford Inggris dan Perusahaan Astra Zeneca yang berbasis di Inggris serta Swedia telah sukses masuk ke uji coba klinis tahap III. Vaksin ini dikembangkan menggunakan metode viral vector vaccines. Artinya, vaksin tersebut berisi gen virus corona yang saat disuntikkan akan masuk ke dalam sel-sel di tubuh dan memicu respon kekebalan tubuh dan nantinya akan melindungi kita dari Covid-19.

Menurut laporan yang dikeluarkan tanggal 20 Juli 2020 yang lalu, vaksin ini telah sukses melewati uji coba klinis tahap I dan II.  Hasilnya vaksin ini dianggap aman. Selanjutnya, untuk menguatkan percobaan ini, maka dilakukan uji coba klinis tahap III di Brazil dan Afrika Selatan.  Kabar baiknya, peneliti yang terlibat dalam tim uji coba itu mengatakan bahwa vaksin darurat ini kemungkinan bisa tersedia di bulan Oktober tahun ini. Sementara itu, vaksin yang bisa digunakan untuk masyarakat luas baru bisa dipasarkan setelah hasil uji coba klinis tahap III berhasil dan perizinan distribusi bisa keluar. Astra Zeneca sendiri mengungkapkan bahwa jika uji coba berhasil, pihaknya memiliki kapasitas produksi maksimal hingga dua milyar dosis vaksin.

3. Vaksin dari Moderna

Uji coba vaksin Covid-19 tahap I yang dilakukan oleh Moderna, dimulai dengan memberikan vaksin tersebut pada 45 orang dewasa sehat yang kemudian dibagi menjadi tiga kelompok. Mereka disuntik sebanyak dua kali. Kelompok pertama mendapatkan vaksin dengan dosis 25 mikrogram. Sementara itu, kelompok kedua memperoleh dosis 100 mikrogram, dan kelompok ketiga menerima dosis 250 mikrogram.

Terbaru, menurut laporan tanggal 14 Juli 2020, sebanyak 45 orang yang mengikuti uji coba vaksin tersebut kini sudah memiliki antibodi terhadap virus penyebab Covid-19. Setelah dua kali disuntik, antibodi SARS-CoV-2 yang terbentuk jumlahnya empat kali lipat lebih banyak dibanding pasien Covid-19 yang sudah sembuh. Hal ini membuat harapan akan tersedianya vaksin corona semakin meningkat.

Selanjutnya, uji coba akan dilanjutkan langsung ke tahap ketiga atau tahap akhir. Uji coba ini akan lebih melibatkan banyak orang untuk mencoba efek dari vaksin ini. Di tahap akhir yang kemungkinan akan dimulai tanggal 27 Juli 2020 mendatang, sebanyak 30.000 orang dari 87 lokasi di Amerika Serikat akan diikutsertakan untuk uji coba.

Puluhan ribu orang tersebut akan menerima vaksin dengan dosis 100 mikrogram, lalu 29 hari setelahnya akan diberikan dosis tambahan yang sama. Sebagai kelompok kontrol, sebagian dari orang-orang tersebut ada yang akan dikelompokkan dalam kelompok placebo. Apabila penelitian tahap akhir ini nantinya berhasil, maka kemungkinan pada awal tahun 2021, vaksin tersebut sudah bisa diproduksi massal.

https://www.sehatq.com/artikel/pengembangan-vaksin-corona-sudah-sampai-mana-ini-data-terbaru (dengan perubahan)

Informasi dalam artikel berupa fakta dan opini.

No.

Informasi yang Diperoleh

Fakta

Opini

1.

Vaksin adalah satu-satunya cara paling efektif yang bisa menghentikan pandemi Covid-19 yang hingga saat ini sudah menginfeksi belasan juta jiwa di seluruh dunia.

 



2.

Ratusan kelompok peneliti terus melakukan pengembangan.



 

3.

Ada beberapa kabar bahagia yang bisa dibagikan soal perkembangan ini. 



 

4.

Setelah beberapa waktu lalu, Moderna, perusahaan farmasi asal Amerika Serikat, mengumumkan bahwa uji klinis tahap II yang dilalui sudah membuahkan hasil memuaskan.



 

5.

Sinovac, perusahaan farmasi asal Tiongkok dan Astra Zeneca yang bekerja sama dengan Universitas Oxford, juga mengumumkan kabar serupa.



 

6.

Tiga kandidat vaksin corona yang dianggap menjanjikan.

 



7.

Vaksin Covid-19 dari perusahaan asal Tiongkok, Sinovac, saat ini juga tengah melakukan uji coba klinis tahap III di beberapa negara, termasuk Indonesia.



 

8.

Uji coba di Indonesia sendiri rencananya akan dimulai pada bulan Agustus mendatang.

 



9.

PT Bio Farma, bekerja sama dengan Universitas Padjajaran saat ini tengah mempersiapkan uji coba yang akan berlangsung selama enam bulan tersebut.



 

10.

Jika uji coba berjalan lancar dan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) bisa didapatkan, vaksin kemungkinan bisa diproduksi masal pada kuartal pertama tahun 2021 mendatang.

 



11.

Bio Farma mengungangkapkan memiliki kapasitas produksi maksimal hingga 250 juta dosis.



 

12

Vaksin yang dikembangkan oleh Sinovac ini dibuat menggunakanwhole-virus vaccine.



 

13.

Artinya, vaksin tersebut mengandung SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19, yang dilemahkan atau dibuat menjadi tidak aktif.



 

14.

Lalu, saat vaksin tersebut disuntikkan ke tubuh, sistem imun tubuh akan terpacu untuk membentuk suatu sistem kekebalan.



 

15.

Dengan demikian, jika suatu saat kita terpapar virus corona, sistem imun kita sudah mengenalinya dan siap untuk melawan virus tersebut sehingga kita jadi tidak sakit.

 




Mengenalkan dan Mempromosikan Produk Pangan Lokal Indonesia (Materi Kelas XI)

Tiga konsep penting dalam konteks produk pangan: πŸ’Ž Keunggulan Kompetitif Keunggulan kompetitif adalah kelebihan yang dimiliki suatu prod...