Setelah mempelajari materi ini, peserta didik mampu:
- Menjelaskan pengertian dan tujuan teks argumentasi.
- Membedakan jenis-jenis teks argumentasi.
- Mengidentifikasi pola pengembangan teks argumentasi.
- Menemukan unsur-unsur pembentuk teks argumentasi.
Pengertian Teks Argumentasi
Teks argumentasi adalah teks yang bertujuan menyampaikan pendapat atau pandangan penulis terhadap suatu topik disertai alasan dan bukti yang mendukung agar pembaca meyakini kebenaran pendapat tersebut.
Jenis-Jenis Teks Argumentasi
- Argumentasi Ilmiah
 Disusun berdasarkan data dan fakta objektif, sering digunakan dalam dunia akademik atau ilmiah.
- Argumentasi Emosional
 Menekankan pada perasaan, keyakinan, atau nilai-nilai subjektif untuk membujuk pembaca.
- Argumentasi Campuran
 Menggabungkan pendekatan logis dan emosional dalam penyampaiannya.
Pola Pengembangan Teks Argumentasi
- Sebab-Akibat
 Mengembangkan argumen dengan menunjukkan sebab dari suatu masalah dan akibat yang ditimbulkannya.
- Akibat-Sebab
 Menyajikan akibat terlebih dahulu, lalu menguraikan sebab-sebab yang memunculkan akibat tersebut.
- Umum-Khusus
 Dimulai dari pernyataan umum, lalu dijelaskan dengan contoh atau bukti khusus.
- Khusus-Umum
 Dimulai dari fakta atau contoh spesifik, lalu ditarik kesimpulan atau pendapat umum.
Unsur-Unsur Teks Argumentasi
- Pernyataan Pendapat (Tesis)
 Bagian yang berisi pandangan, sikap, atau opini penulis terhadap topik tertentu.
- Alasan atau Argumen
 Penjelasan yang mendukung tesis dengan fakta, data, kutipan ahli, atau pengalaman.
- Kesimpulan atau Penegasan Ulang
 Penegasan kembali pendapat penulis berdasarkan alasan yang telah dikemukakan.
Pangan lokal harus menjadi andalan utama dalam sistem ketahanan pangan Indonesia.
Argumen:
Bahan pangan lokal seperti sorgum, singkong, dan talas memiliki nilai gizi tinggi dan dapat dibudidayakan dengan mudah di berbagai daerah. Ketergantungan pada beras dan gandum impor melemahkan kemandirian bangsa.
Kesimpulan:
Dengan memanfaatkan potensi pangan lokal, Indonesia dapat membangun sistem pangan yang berkelanjutan dan mandiri.
sumber: melintas.id
 
 
 
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar