RINGKASAN MATERI
CARA PENDESKRIPSIAN WATAK TOKOH
Cara pengarang menggambarkan watak tokoh melalui:
– Penjelasan
langsung dari pengarang (tertulis) bahwa tokohnya berwatak baik, marah, sadis,
dengki, dan sebagainya
– Dialog
antartokoh
– Tanggapan/reaksi
dari tokoh lain terhadap tokoh utama
– Pikiran-pikiran
dalam hati tokoh
– Lingkungan
di sekitar tokoh atau penampilan tokoh (rapi, bersih, teratur)
– Bentuk
fisik tokoh
– Tingkah
laku, tindakan tokoh atau reaksi tokoh terhadap suatu masalah
CONTOH
PENDESKRIPSIAN WATAK TOKOH DALAM CERITA
1. “Sebelum
subuh mereka telah bangun. Siti Rubiyah ikut bangun pagi dan memasak kopi dan
makanan pagi untuk mereka. Buyung merasa berat dalam hatinya berangkat. Dia
teringat Siti Rubiyah yang ditinggalkan sendiri dengan Wak Hitam yang masih
sakit. Kemarin malam panasnya naik lagi hingga dia mengerang-ngerang sepanjang
malam dan sepanjang malam terdengar dia tak tertidur.” (Harimau! Harimau!
Muchtar Lubis)
Watak
Buyung seorang yang perhatian dan peduli kepada orang lain dideskripsikan
pengarang dalam kutipan tersebut dengan ....pikiran-pikiran tokoh
2. “Aku
merasa ringan, kini aku sudah menceritakan kepada kalian di depan Wak Katok
beban dosa yang selama ini menghimpit hatiku dan kepalaku. Aku sudah mengakui
dosa-dosaku, dan tolonglah doakan supaya Tuhan suka kiranya mengampuni
dosa-dosa Wak Katok ...”. Pak Balam mendekatkan kedua belah telapak tangan
seperti orang berdoa, dan mulutnya komat-kamit. Pak Haji bertakbir, perlahan-lahan, “Allahu Akbar, Allahu Akbar,
Allahu Akbar!” (Harimau-Harimau,Muchtar Lubis)
Watak
Pak Balam dalam kutipan tersebut adalah jujur, yaitu dia mengakui dosa yang
telah diperbuatnya di depan teman-temannya. Pengarang melukiskan watak tokoh
melalui dialog atau percakapan
antartokoh
3. “Apa
yang kurasa aneh, bahwa ibu tak menampakkan kesuraman wajah dan kesedihan hati
menjelang saat-saat perpisahan dengan ayah, seakan-akan berlawanan dengan
wataknya yang halus. Apakah ia memang hendak menyembunyikan air matanya, agar
ia tidak tampak sebagai orang yang sedang kehilangan pegangan? Karena bila kau
memandangnya, matanya tampak bersinar cerah.”
Pendeskripsian watak
tokoh ibu di atas diuraikan melalui ....reaksi
dari tokoh lain
4. “Sukri
menanti bis melintas di halte. Dia gemas melihat skuter melintas. Dia benci
melihat kendaraan itu. Dia raba pisau belati di pinggangnya. Dia buka pintu
pagar rumah Sumarni. Dia lihat skuter itu. Dia lihat Sumarni menerima pemuda
pengendara skuter di ruang tamu. Dia melompat ke balik semak-semak bunga mawar.
Dia dengarkan percakapan Sumarni dan pemuda pengendara skuter di ruang tamu.
“Kau
cantik Sumarni. Baru saja aku melihatmu, aku telah mencintaimu. Benarkah bahwa
kau belum mempunyai kekasih?” (Sukri
Membawa Pisau Belati, Hamsad Rangkuti)
Pendeskripsian
bahwa watak Sukri ”seorang penuh curiga” dalam kutipan tersebut dapat diketahui
melalui tindakan tokoh.
https://zuhriindonesia.blogspot.com/2017/10/cara-pendeskripsian-watak-tokoh-cerita.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar