Senin, 16 Maret 2020

Teks Biografi (Materi Kelas X)

A. Menelaah Teks Biografi
1. Teks Biografi  

Biografi merupakan teks atau bacaan naratif yang menceritakan riwayat hidup seseorang tokoh yang sukses dan memiliki pengaruh atau dampak positif di lingkungannya. Pengertian lainnya biografi adalah riwayat hidup seorang tokoh yang ditulis atau diceritakan oleh orang lain.

Teks biografi berisi informasi penting, seperti hal-hal yang dapat diteladani, hal istimewa dan menarik dari tokoh (karier, pendidikan, atau perjuangan), serta masalah yang dihadapi. Tokoh-tokoh yang biasanya dibuat biografinya antara lain ilmuwan, budayawan, seniman, negarawan, serta tokoh-tokoh lain.

Terdapat dua jenis teks biografi yang kita temui, yaitu biografi pendek dan biografi panjang. Biografi pendek biasanya menceritakan tokoh secara singkat. Adapun biografi panjang biasanya dibuat dalam bentuk buku dan menceritakan tokoh secara rinci.

 2. Macam-macam Biografi
a. Biografi dibedakan dari segi penulis :
1) Autobiografi (biografi yang ditulis sendiri oleh tokoh atau penulisnya)
2) Biografi (biografi ditulis oleh orang lain dengan izin dari tokoh yang akan diceritakan)

b. Biografi dari segi isinya :
1) Biografi perjalan hidup
2) Biografi perjalanan karier

c. Biografi dari segi masalah yang dibahas:
1) Biografi politik
2) biografi jurnalistik atau sastra
3) biografi intelektual

B. Mengidentifikasi Struktur Teks Biografi

Struktur teks biografi adalah sebagai berikut:
1.  Orientasi atau setting (aim) berisi informasi mengenai pengenalan atau latar belakang, serta gambaran awal tokoh yang diceritakan.
2. Peristiwa atau kejadian penting (important event, record of events) bagian inti yang berisi rangkaian peristiwa berbagai permasalahan yang dihadapi tokoh dan berisi hal-hal menarik / istimewa dari tokoh tersebut.
3. Reorientasi berisi komentar yang menginspirasi atau memotivasi bagi pembaca serta pernyataan simpulan mengenai rangkaian peristiwa yang diceritakan sebelumnya.

Contoh Struktur Teks Biografi :
1. Orientasi
B.J. Habibie adalah salah satu tokoh panutan dan menjadi kebanggaan bagi banyak orang di Indonesia. Beliau adalah Presiden ketiga Republik Indonesia. Nama dan gelar lengkapnya Prof. DR (HC). Ing. Dr. Sc. Mult. Bacharuddin Jusuf Habibie. Beliau dilahirkan di Pare-Pare, Sulawesi Selatan, pada tanggal 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA.Tuti Marini Puspowardojo. Habibie menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 dan dikaruniai dua orang putra yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal.

2. Peristiwa atau kejadian penting

Habibi menjadi yatim sejak bapaknya yang meninggal dunia pada 3 September 1950 karena terkena serangan jantung. Setelah ayahnya meninggal, Ibunya menjual rumah dan kendaraannya kemudian pindah ke
Bandung bersama anak-anaknya. Ibunya membanting tulang membiayai kehidupan anak-anaknya.

Di Indonesia, Habibie menjadi Menteri Negara Ristek/Kepala BPPT selama 20 tahun, ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), memimpin perusahaan BUMN strategis, dipilih menjadi Wakil Presiden RI dan menjadi Presiden RI ke 3 setelah Soeharto mundur pada tahun 1998. Pada masa jabatan Habibie, terjadi referendum di Timor Timur, sampai akhirnya Timor Timur memisahkan diri dari Indonesia. Dalam masa jabatannya yang singkat, B.J. Habibie telah meletakkan dasar bagi kehidupan demokrasi dan persatuan wilayah di Indonesia dengan disahkannya undang-undang tentang otonomi daerah dan undang-undang tentang partai politik, UU tentang Pemilu dan UU tentang susunan kedudukan DPR/MPR.

3. Reorientasi

Turun dari jabatan sebagai Presiden, Habibie kembali ke Jerman bersama keluarga. Pada tahun 2010, Ainun
meninggal dunia karena kanker. Sebagai terapi atas kehilangan orang yang dicintai, Habibie membuat tulisan
tentang kisah kasih dengan Ainun, yang kemudian dibukukan dengan judul “Ainun dan Habibie”. Buku ini
telah difilmkan dengan judul yang sama.

C. Menganalisis Makna dan Kebahasaan Teks Biografi

Dalam menyampaikan karakter unggul tokoh, penulis dapat menggunakan cara yang berbeda. Ada yang disampaikan secara langsung dan ada yang dilakukan secara deskriptif.

Perhatikan contoh berikut ini.
B.J. Habibie adalah salah satu tokoh panutan dan menjadi kebanggaan bagi banyak orang di Indonesia.

 Dalam kutipan di atas, penulis menyampaikan karakter unggul tokoh  secara langsung. Artinya, karakter unggul tokoh dituliskan secara langsung sehingga pembaca tidak perlu menganalisis makna tersirat. Dalam kutipan tersebut penulis secara langsung menyatakan bahwa Habibie adalah sosok yang layak dijadikan
panutan bagi bangsa Indonesia.

Bandingkan dengan cara penulis menyajikan karakter unggul tokoh pada kutipan kedua berikut ini.
Ketika musim liburan tiba, ia menggunakan waktunya untuk mengikuti ujian dan bekerja. Sehabis masa libur, ia kembali fokus belajar. Gaya hidupnya ini sangat berbeda dibandingkan teman-temannya yang memilih menggunakan waktu liburan musim panas untuk bekerja, mencari pengalaman, tanpa mengikuti ujian.

Pada contoh kedua penulis tidak secara langsung menyebutkan bagaimana karakter unggul tokoh. Penulis menyajikan karakter unggul tokoh dengan mendeskripsikan bagaimana cara tokoh menghadapi permasalahan, keuangan, yang dihadapinya. 

Teks biografi menggunakan beberapa kaidah kebahasaan yang dominan sebagai berikut.

1.  Menggunakan kata ganti  orang ketiga tunggal  ia atau dia atau beliau. Kata ganti ini digunakan secara bervarisi dengan penyebutan nama tokoh atau panggilan tokoh.

Contoh:
George Saa, putra Papua sangat menyukai pelajaran fisika.  Ia  berasal dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi. Berkat ketekunannya, Si Genius dari Papua ini mendapatkan beasiswa hingga ke luar negeri. Meski kini telah sukses, Oge, begitu biasanya dia dipanggil, tetap menjadi pribadi yang ramah dan tidak sombong.

2.  Banyak menggunakan kata kerja tindakan untuk menjelaskan peristiwa-peristiwa atau perbuatan fisik yang dilakukan oleh tokoh. Contoh: belajar, membaca, berjalan, melempar.

3.  Banyak menggunakan kata deskriptif untuk memberikan informasi secara rinci tentang sifat-sifat tokoh. Contoh: kata sifat untuk mendeskripsikan watak tokoh antara lain genius, rajin, ulet. Dalam melakukan deskripsi, seringkali penggunaan kata sifat didahului oleh kopulatif adalah, merupakan.

4.  Banyak menggunakan kata kerja pasif untuk menjelaskan peristiwa yang dialami tokoh sebagai subjek yang diceritakan. Contoh: diberi, ditugaskan, dipilih.

5.  Banyak menggunakan kata kerja mental dalam rangka penggambaran peran tokoh.
Contoh: memahami, menyetujui, menginspirasi, mencintai.

6.  Banyak menggunakan kata sambung, kata depan, ataupun nomina yang berkenaan urutan dengan waktu.  Contoh: sebelum, sudah, pada saat, kemudian, selanjutnya, sampai, hingga, pada tanggal, nantinya, selama, saat itu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

MENEMUKAN INFORMASI FAKTA DAN OPINI PADA ARTIKEL

  Artikel merupakan jenis tulisan yang berisi pendapat, gagasan, pikiran, atau kritik terhadap persoalan yang berkembang di masyarakat, bias...