RINGKASAN
MATERI
A. Menemukan
Ide/Pokok Gagasan
Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ide/gagasan adalah rancangan yang tersusun di
pikiran
Ide
Pokok -> Kalimat Topik/kalimat utama -> Harus Ditemukan
Ide
pokok yang akan kita cari dalam sebuah tulisan biasanya akan kita temukan dalam
bentuk kalimat topik/utama. Kalimat topik/utama adalah kalimat kunci. Jika kita
berhasil menemukan kalimat kunci dalam suatu bacaan, sesungguhnya kita sudah
memahami hampir semua isi bacaan. Selain itu, menemukan kalimat kunci
dalam suatu tulisan juga membuat kita lebih mudah dan cepat dalam membaca.
Berikut
ini adalah cara membedakan antara kalimat topik/ide pokok dengan kalimat
penjelas
Ciri
kalimat topik :
1.
Mengandung permasalahan yang dapat diuraikan lebih lanjut
2.
Biasanya berupa kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri
3.
Mempunyai arti yang jelas tanpa dihubungkan dengan kalimat lain
4.
Dapat dibentuk tanpa kata sambung atau transisi
5.
Pada paragraf induktif, kalimat utama sering kali ditandai kata-kata kunci
seperti :
- Sebagai kesimpulan….
- Yang penting….
- Jadi, …..
- Dengan demikian…
Sedangkan
kalimat penjelas memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1.
Sering merupakan kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri
2.
Arti kalimatnya baru jelas setelah dihubungkan dengan kalimat lain dalam satu
alinea
3.
Pembentukannya sering memerlukan bantuan kata sambung atau frasa penghubung
atau kalimat transisi
4.
Isinya berupa rincian, keterangan, contoh, dan data lain yang bersifat
mendukung kalimat topik
Berdasarkan letak atau posisi kalimat topik
1. Deduktif : gagasan utama diletakkan pada bagian awal paragraf.
2. Induktif: gagasan utama diletakkan pada bagian akhir paragraf.
3. Deduktif-Induktif: gagasan utama terletak pada bagian awal dan diulang lagi pada bagian akhir.
4. Ineratif: gagasan utama terdapat di tengah paragraf
5. Menyebar: gagasan utama berupa simpulan dari setiap kalimat yang membangun paragraf itu.
a. Contoh paragraf deduktif:
Tenaga kerja yang diperlukan dalam persaingan bebas adalah tenaga kerja yang mempunyai etos kerja tinggi, yaitu tenaga yang pandai, terampil, dan berkepribadian. Tenaga kerja yang pandai adalah tenaga kerja yang mempunyai kemampuan akademis memadai sesuai dengan disiplin ilmu tertentu. Terampil artinya mampu menerapkan kemampuan akademis yang dimiliki disertai kemampuan pendukung yang sesuai untuk diterapkan agar diperoleh hasil maksimal. Sementara itu, tenaga kerja yang berkepribadian adalah tenaga kerja yang mempunyai sikap loyal, disiplin, dan jujur.
b. Contoh paragraf induktif
Salju yang turun dari langit memberikan hiasan yang indah untuk bumi. Beberapa kota disulap dengan nuansa putih, menghasilkan pemandangan cantik dan memikat bagi penikmat keindahan. Hawa dingginnya semakin hari menggigit kawasan-kawasan yang beriklim subtropis dan sedang ini. Inilah musim dingin yang terjadi di negeri matahari terbit.
c. Contoh paragraf deduktif-induktif
Pencemaran udara, air, dan tanah saling berhubungan. Asap pabrik dan asap kendaraan mencemari udara. Polusi udara tertiup ke berbagai tempat. Hujan membawa polusi ke dalam air dan tanah. Saluran air dan sungai sering tercemar oleh sampah. Pupuk buatan untuk pertanian dapat merusak tanah. Tanaman disemprot dengan pestisida untuk membunuh hama. Namun, pestisida meracuni binatang dan manusia. Hujan mengalirkan pestisida dan pupuk dari tanah ke sungai. Akibatnya, air juga terkena polusi. Jadi, semua polusi saling berkaitan.
d. Contoh paragraf ineratif
Gunung Sinabung di Sumatera Utara meletus. Belum reda letusan Gunung Sinabung, Gunung Kelud di Jawa Timur juga meletus. Selain gunung berapi yang meletus itu, banjir terjadi di beberapa daerah. Ibu kota Jakarta, seperti tahun-tahun sebelumnya, dilanda banjir. NTT yang sering mengalami kekeringan juga dilanda banjir. Indonesia memang sedang ditimpa banyak musibah dan bencana. Bencana-bencana tersebut menelan korban, baik harta maupun jiwa. Padi di sawah-sawah yang siap panen menjadi gagal panen. Sayur mayur yang banyak ditanaman dan dihasilkan di lereng-lereng gunung juga hancur sehingga harga di pasar menjadi melambung.
e. Contoh menyebar
Matahari belum tinggi benar. Embun masih tampak berkilauan. Warna bunga menjadi sangat indah diterpa sinar matahari. Tampak kupu-kupu dengan berbagai warna terbang dari bunga yang satu ke bunga yang lain. Angin pun semilir terasa menyejukkan hati.Kunci Jawaban: A
Pembahasan
Ide pokok paragraf di atas adalah budaya gotong royong. Ide pokok paragraf tersebut terdapat pada kalimat pertama atau awal paragraf sehingga termasuk paragraf deduktif. Ide pokok bersifat umum dan dijelaskan dengan ide penjelas. Kalimat nomor 2. 3, 4, dan 5 berisi penjelasan mengenai budaya gotong royong pada komunitas Dayak Jalai, Kalimantan Barat.
B. Kalimat Utama
Kalimat utama merupakan kalimat berisi ide pokok. Kalimat utama juga sering disebut sebagai kalimat topik. Kalimat utama ini dijelaskan oleh kalimat-kalimat lain dalam paragraf tersebut, yang disebut dengan kalimat penjelas. Kalimat penjelas yaitu kalimat yang isinya memperjelas, menguraikan, atau berupa rincian-rincian tentang kalimat utama.
Kalimat utama dapat ditemukan di awal, di tengah, di akhir, di awal dan akhir, atau di seluruh paragraf.
Ciri kalimat utama di antaranya:
1. mengandung permasalahan yang dapat diuraikan lebih lanjut;
2. biasanya berupa kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri;
3. mempunyai arti jelas tanpa dihubungkan dengan kalimat lain;
4. dapat dibentuk tanpa kata sambung transisi; dan
5. dalam paragraf induktif, kalimat utama sering ditandai kata-kata kunci, seperti jadi atau dengan demikian.
Kalimat utama dapat ditemukan di awal, di tengah, di akhir, di awal dan akhir, atau di seluruh paragraf.
Ciri kalimat utama di antaranya:
1. mengandung permasalahan yang dapat diuraikan lebih lanjut;
2. biasanya berupa kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri;
3. mempunyai arti jelas tanpa dihubungkan dengan kalimat lain;
4. dapat dibentuk tanpa kata sambung transisi; dan
5. dalam paragraf induktif, kalimat utama sering ditandai kata-kata kunci, seperti jadi atau dengan demikian.
C. Inti Kalimat
Inti kalimat adalah unsur-unsur inti dalam kalimat.
Unsur-unsur tersebut wajib ada dan hadir dalam sebuah struktur kalimat. Sebuah
kalimat harus memiliki unsur subjek (S) dan predikat (P). Jadi, inti kalimat adalah
subjek dan predikat.
Contoh:
1. Adik menangis. (SP)
2. Ibu memasak. (SP)
3. Kayla bernyanyi. (SP)
Inti kalimat boleh ditambahi unsur objek (O) atau pelengkap
(Pel). Kehadiran unsur O pada kalimat aktif transitif dan pelengkap bergantung pada jenis kata yang menempati P.
Contoh:
1. Ayah menghadiri pernikahan. (SPO)
2. Rini membeli baju. (SPO)
3. Daerah kutub bersuhu rendah. (SPPel)
4. Mukanya terpenuhi jerawat. (SPPel)
5. Pencuri tertangkap warga. (SPPel)
Unsur keterangan (K) tidak termasuk ke dalam unsur inti
kalimat.
Perhatikan contoh!
1.
Teguh menganalisis kalimat di kamar.
Inti kalimat: Teguh menganalisis kalimat. (K boleh
dihilangkan karena K bukanlah unsur inti kalimat)
2.
Hari ini Asih pergi ke SMA N 1 Boyolali. (KSPK)
Inti kalimatnya adalah Asih pergi karena Asih(S), pergi (P),
sedangkan hari ini (K waktu) dan ke SMA N 1 Boyolali (K tempat) tidak termasuk
unsur inti.
4. Tiap
unsur inti kalimat adalah sebuah kata, bukan frasa (gabungan kata).
Contoh:
Gadis kecil itu sedang berjualan ketela di tepi jalan.
(SPPelK)
gadis kecil=S, intinya gadis
sedang berjualan=P, intinya berjualan
ketela=Pel, intinya ketela
di tepi jalan=K, bukan inti, diabaikan saja
Jadi, inti kalimatnya adalah Gadis berjualan ketela (SPPel,
satu unsur inti satu kata).
Contoh soal
1.
Cermati kalimat berikut!
Pada salah satu adegan, semua siswa tercengang ketika
menonton adegan peristiwa di atas Hotel Yamato.
Inti kalimat tersebut adalah ....
A. siswa tercengang
B. menonton adegan
C. adegan peristiwa
D. siswa menonton
E. salah satu adegan
Jawaban A
pada salah satu adegan=K waktu, bukan inti
semua siswa=S, intinya siswa
tercengang= P, intinya tercengang
ketika menonton adegan peristiwa di atas Hotel Yamato=K
waktu, bukan inti
Jadi, inti kalimatnya adalah siswa tercengang.
Pembahasan
Inti kalimat di atas adalah pemerintah mengoptimalkan perlindungan
kepada pekerja (jawaban A). Pola kalimat di atas adalah S + P + O + Objek
penyertaJawaban B tidak tepat karena ada frasa pada unsur predikat (terus mengoptimalkan). Jawaban C tidak tepat karena frasa hak-hak pekerja adalah bagian dari unsur keterangan (melalui program pemenuhan hak-hak pekerja). Jawaban D dan E tidak tepat karena kalimat-kalimat tersebut memiliki unsur keterangan (dengan anggaran)
( https://zuhriindonesia.blogspot.com )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar